Lezatnya Tersembunyi! 10 Kuliner Khas Kupang yang Belum Banyak Diketahui Wisatawan

By | September 6, 2025

Kuliner Khas Kupang yang Belum Banyak Diketahui Wisatawan – Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur, menyiapkan banyak kelezatan kuliner yang jarang di ketahui oleh wisatawan. Selain se’i dan jagung bose, masih ada ragam hidangan istimewa yang siap menggoyang lidahmu—jika kamu berani menjelajah lebih jauh. Berikut 10 kuliner khas Kupang yang wajib dicoba!

 1. Se’i

Daging asap khas Kupang, biasanya menggunakan sapi atau babi. Di potong tipis, di bumbui, lalu di asapi—menghasilkan rasa unik dan tekstur empuk seperti bacon. Hidangan ini paling nikmat di santap dengan nasi hangat, sambal lu’at, dan jagung bose.

 2. Samabal Lu’at

Sambal khas Kupang dengan aroma kemangi dan rasa asam segar dari jeruk nipis. Cocok di padukan dengan se’i dan jagung bose untuk sensasi rasa yang penuh dimensi.

Baca Juga: Misteri Daun kelor: Superfood Tradisional Indonesia yang Diakui Dunia

 3. Jagung Titi

Jagung yang di sangrai lalu di tumpuk hingga pipih, menyerupai emping tapi tanpa di goreng. Renyah dan gurih—camilan ringan yang praktis dan lezat.

 4. Jawada

Kudapan manis dan harum yang biasa di sajikan dalam upacara adat. Terbuat dari tepung, santan, nira, dan gula merah. Teksturnya renyah, rasanya legit—seperti rol segitiga garing.

 5. Kacang Sembunyi

Camilan ini berisi kacang tanah yang tersembunyi di dalam lapisan tepung renyah. Rasanya perpaduan pedas dan manis memberikan sensasi unik dan menggoda. Setiap gigitan membuat ketagihan, cocok sebagai teman santai di sore hari. Teksturnya yang renyah menambah kenikmatan saat disantap.

 6. Ikan Kuah Asam (Belimbing)

Hidangan ikan segar, biasanya ikan tongkol dari Pelabuhan Tenau, di masak dengan kuah asam dari belimbing atau asam jawa. Tidak hanya itu, Rasanya yang segar dan citarasa asamnya yang menyegarkan membuat hidangan ini sangat cocok di nikmati saat siang hari. Aromanya yang menggoda menambah kelezatan.

 7. Kolo (Nasi Bambu Bakar)

Nasi yang di masak dengan rempah lalu di bakar dalam bambu—aromanya khas dan rasa gurih alami. Bahkan hidangan ini sering di sajikan saat upacara adat dan perayaan tradisional, melambangkan kebersamaan dan kekayaan budaya masayarakat setempat. Rasanya yang unik membuatnya istimewa dan berkesan.

 8. Lawar Ikan

Salad tradisional yang menyegarkan; ikan mentah di rendam jeruk nipis dan di campur kelapa parut, bawang merah, serta cabai. Microburst rasa yang cukup berani dan segar. lawar ikan bukan sembarang salad. Ia lahir dari tangan-tangan terampil ibu-ibu di kampung pesisir, yang meawriskan resep ini secara turun-temurun. Bahan utamanya sederhana, namun harus segar tanpa kompromi—ikan laut segar yang baru saja di tarik dari perahu nelayan.

 9. Jagung Bose

Jagung putih yang di masak bersama santan dan kacang merah atau hijau ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih. Oleh sebab itu rasanya yang mirip dengan bubur kacang membuatnya cocok sebagai teman se’i atau sebagai lauk pendamping. Perpaduan rasa dan kelembutannya memberikan pengalaman makan yang nyaman dan nikmat.

 10.  Uni Nuabosi

Buki khas NTT ini terkenal super lembut dengan tekstur yang lebih sedikit serat. Biasanya di rebus dan di santap bersama ikan serta sambal goreng, menciptakan kombinasi sederhana namun sangat nikmat. Perpaduan rasa gurih dan pedas dari sambal serta asin dari ikan asin membuat pengalaman makan menjadi lebih istimewa dan menggugah selera.

Kupang bukan hanya surga untuk pantai indah, tapi juga gudangnya kuliner tersembunyi yang menggoda lidah. Mulai dari lezatnya se’i yang mengundang rasa penasaran, gurihnya jagung bose, hingga keunikan jawada dan kacang sembunyi—semua menyimpan cerita dan cita rasa lokal yang kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *